Text
Pusaran Arus Waktu
Ini novel sekuel yang menarik dan menyentuh perasaan. Pergulatan manusia dengan “sang nasib” dikisahkan dengan gaya bertutur yang mengalir, romantik, dan semipopuler, khas Gola Gong. Sebauh bacaan yang menghibur sekaligus mencerahkan.
-Ahmadun Yosi Herfanda, sastrawan dan redaktur sastra Harian Republika-
Balada Si Roy, lewat itu saya mengenal Gola Gong, satu-satunya penulis indonesia yang menulis serial petualangan yang saya ketahui. Tanpa terasa, tokoh Roy telah mengilhami orang, khususnya saya, untuk tergerak dan juga bergerak. Ia telah mengajakan bahwa alam adalah guru yang baik, demikian juga penglaman.
-Butet Manurung, guru anak rimba-
B06229 | 899.221 LAZ p c1 | Perpustakaan SMPN 275 Jakarta (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain