Text
Belajar Keagungan Tuhan Dari Alam
Aku jatuh cinta pada alam. Padanya aku belajar membaca pelajaran dari Tuhan. Lewat semak-semak, arakan awan yang mendung, kemacetan jalanan, sampai bocah tengil yang meringis lebar.
Alam adalah tentang sebuah hujan yang jatuh tadi malam. Membalut gigil tikus yang berlari ke sana kemari sampai jatuh tertidur kedinginan. Tentang sebuah terompet yang nyaring pada teriknya siang, lalu menjelma kehidupan jalanan yang tak pernah tampak padam. Menjatuh Cintakan diri pada yang satu ini butuh waktu yang panjang. Di antara sekian banyak yang mesti kupeluk setiap hari, tulisanku jatuh menggenggam alam. Padanya aku tahu bebatuan yang berdoa dalam diam sampai tukang sampah yang lupa bedanya sampah dan bau bangkai ikan.
Terlalu banyak yang diajarkan alam sampai membuatku tak punya pilihan lain untuk jatuh cinta padanya. Hingga suatu saat atas perannya lah aku memahami, bahwa tidak semua hal harus diketahui alasannya hari ini. Atas apa yang terjadi baik sekarang maupun masa lalu, Tuhan pasti akan memberikan jawabannya, entah kini atau di masa depan. Tugas kita bukan untuk terus bertanya dan menyesalkan mengapa harus terjadi, tetapi mensyukuri dan percaya bahwa akan ada jawaban hebat yang Tuhan sampaikan lewat alam atas semua yang pernah terjadi. Karena mencintai alam, bagiku seperti mencintai takdir Tuhan.
Buku ini adalah kumpulan catatan ringan yang penuh makna. Berawal dari kisah ringan inilah penulis mengajak para pembaca untuk senantiasa memperhatikan alam sekitar dan melihat tanda-tanda kebesaran Allah.
B05368 | 809 AMA b c1 | Perpustakaan SMPN 275 Jakarta (800) | Tersedia |
B05369 | 809 AMA b c2 | Perpustakaan SMPN 275 Jakarta (800) | Tersedia |
B05370 | 809 AMA b c3 | Perpustakaan SMPN 275 Jakarta (800) | Tersedia |
B05371 | 809 AMA b c4 | Perpustakaan SMPN 275 Jakarta (800) | Tersedia |
B05372 | 809 AMA b c5 | Perpustakaan SMPN 275 Jakarta (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain